Pacaran Dulu atau
Langsung Nikah Aja?
Cinta pada zaman now, merupakan masalah
yang sangat sensitif dan melibatkan banyak hal pada remaja belakangan ini.
Pacaran merupakan hal biasa dan menikah adalah hal yang tabu. Banyak dari kita
yang sudah tahu hal itu namun masih saja tidak menyadarinya. Banyak hal yang
telah kita lakukan untuk menghindari hal tersebut, dari mulai pencegahan yang
dilakukan orang tua, peraturan dari pemerintah, ketua adat, atau bahkan mungkin
larangan keras pacaran yang dibuat oleh Pak RT. Dan akhirnya kembali kepada
individu masing-masing.
Permasalahannya: Pilih pacaran atau
Menikah?
Tergantung kondisi. Jika kamu sudah siap
lahir batin, dunia akhirat, yaa why not?. Kalau sekarang Aku sedang menimba
ilmu di bangku perkuliahan gimana? Asal jangan masih SMA aja ya, sekolah dulu!.
toh menikah juga gak bakal menghambat rezeki kamu kok, tapi liat kondisi juga
ya. Jangan asal nikah aja perhatikan berbagai sisi misalnya psikologis, umur,
kondisi ekonomi, dan yang terpenting dan paling penting adalah restu orang tua.
Kenapa kondisi ekonomi? Kan rezeki udah diatur sama Allah? La iya, tapi asal
nyempung juga bahaya gengs, ini dunia, dunia ini lumayan kejam lo jika kamu
hanya membawa nama “Cinta”. Always believe in your path way, dan jangan
berpaling, that the most important in this world.
Bagaimana kalau pacaran dulu?
Sebenarnya di dalam Islam itu gak ada
yang namanya pacaran. Pacaran itu haram dan yang pasti dilarang keras. Kenapa?
Karena banyak banget mudhorot (kerugian/ keburukan) yang dibawanya. Ya kamu
tahu sendiri la betapa banyaknya kaum muda yang kawin dulu sebelum menikah?
Right? It’s so bad I think!.
Di dalam kondisi fisik dan mental
(psikis) yang belum siap, mempunyai anak dan berbagai masalah lainnya yang
orang dewasa saja belum tentu dapat mengatasi masalah mereka, merupakan
tantangan luar biasa bagi pasangan muda belia yang hanya mengandalkan rasa
cinta. Ingat, cinta itu rasa, cuma rasa dan rasa itu dapat berubah seiring
berjalannya waktu, kenapa orang lain bisa langgeng? Cinta mereka udah tahap
atas sob, yang mereka sebut dengan “kasih sayang”. Terus gimana untuk mengenal
pasangan jika pacaran aja gak boleh? Allah itu maha baik sob, di dalam
keyakinan yang saya anut, ada yang namanya ta’aruf
nah, disana kalian dapat mengenal pasangan kalian satu sama lain tanpa
proses pacaran. Caranya? Tanya yang lebih paham aja ya sob, ane belum paham
terlalu dalam masalah yang ginian, salah penyampaian kan berabe urusannya :D.
So? Depent on You guys, keputusan ada di
tangan kalian!
Semoga selalu berbahagia :)
Komentar
Posting Komentar